" You've seen only with your eyes,
so you are easy to fool. "
Mr Han.
Selamat membaca dengan hati.
(Click that 'AA')
|
Tuesday, 28 December 2010, 22:21:00
Mujahid Istimewa

Telah lama aku menantinya Sehinggalah pada hari itu Dia bertandang ke gerbangku Membawa bersama segunung hasrat
Tulus kasihnya Lancar tutur katanya Bercahaya air mukanya Manakan bisa aku menolak dirinya
Saat aku memandangnya dulu Dia tertunduk malu Tersentaknya aku Mataku menyambar dek kacaknya dia Tidak bisa kawal pandangan liarku Dia tidak begitu Aku ditegur malu Betapa jahilnya aku dahulu
Tersenyum manis dirinya Tika melebarkan sayap dakwah Tidak lekang di bibirnya Senyuman ikhlas lagi manis
al-Quran dihafaznya Sunnah diamalnya Masjid diwajibkannya Tenang jernih di raut wajahnya Manakan bisa aku menolak dirinya
Hari itu penuh bermakna Dengan izin Allah hasratnya aku penuhi Setelah selesai pengajianku nanti Berserilah aku menjadi peneman hati
Detik itu akan tiba Bunga menguntum mekar sentiasa Tidak layu walau dipetik kumbang perkasa Di padang pasir juga ia bisa tumbuh suburnya
Singgahsana sedang dibina Kukuh binaan nur imannya Tampan wajahnya dihias taqwa Bersiap kemas menanti bunganya tercinta
Bunga yang kamu petik ini berjanji Dirimu diangkat menjadi rajanya Menjadi peneman hidupmu selamanya Dinyalakan setiap masa api cintanya
Bawalah bunga ini merasai raudhah jihadmu Agar syahid itu berada dalam helaan nafasnya Bawalah bunga ini jauh dari dunia tawanya Agar tangis berdarah itu bahagia buatnya.
Semua iniā¦dengan izin Allah. Aturan Allah itu yang terbaik. Hanya berserah kepadaNya.
~Nur Yusuf Al-Quds Fillah 12 Zulkaedah 1431H 19 Oktober 2010 Labels: Puisi Cinta Ilahi
|
Feeling rasengan enough, huh?
OTAK BUKU kali ini: Masharakat Melawan Mahasiswa
Telah mengkhatamkan mazhab 3M sehari selepas hari lahir #outboxmalaysia, iaitu pada 17 Februari 2015. Saya beli buku ini pada 7 Februari yang lalu di Pesta Buku Selangor, Shah Alam. Cuma kira-kira 4 hari yang lalu saya baru fokus dengannya. Rupanya apabila ditanamkan rasa ingin tahu seinfinitinya, saya akan mampu untuk fokus. Lalu tiadalah hairan duduk empat lima jam berhari-hari mengorek isi dari buku falsafah Cinta ini, sampai sahabat di bilik sebelah menegur "oi udah udah le tu".
Pada isi yang ke satu tiga enam, apabila penulis menyingkap pandangan Syed Hussein Alatas berkaitan aktivisme pendidikan; "turun menyelesaikan masalah masyarakat", saya dapat mengaitkannya dengan gerak kerja sahabat-sahabat OutBox Malaysia. Lantas wajah-wajah mereka menempek kaku di ruang kepala sebentar.
Dan ada bahagian keras yang membuatkan saya berimaginasi sesaat, suatu hari nanti akan ada gerakan sosial yang dipimpin nama-yang-diconteng-dekat-dalam-gambar yang akan menangani masalah gelandangan sepenuhnya.
Semakin hampir ke kepingan terakhir, pada baris ke sepuluh muka surat dua satu satu; baris yang memberi kesan setajam-tajamnya kerana saya melihat rupanya penulis sedang mengisi kekosongan 'jawatan' itu. Lalu mengapa tidak kami, yang digelar 'anak muda'?
Nah seperti yang dikatakan, kami adalah anak muda yang ingin masa hadapan yang tidak seperti masa sekarang. Maka percayalah kami sedang melompat kijang ke arah impian itu!
WEH. Kalau engkorang nak tahu ada apa pada setiap kepingan buku ini, maka aku sarankan engkorang baca.
* * *
Sekarang sedang mengorek isi buku - Peran Intelektual.
Start date - Mac 1, 2015.
UPDATED: 4.03.2015
|